Diposting Pada: Sabtu, 19 Maret 2022
Gotong Royong dan Makan-Makan, Begini Potret Kekompakan Guru dan Siswa MTs N 5 Kerinci

MTs N 5 Kerinci – Dalam rangka menghadapi ujian madrasah yang akan dilaksanakan pada 21 s.d. 26 Maret 2022, keluarga besar MTs N 5 Kerinci melakukan kegiatan gotong royong pada Sabtu (19/03). Sebelum gotong royong dimulai, siswa laki-laki yang membawa cangkul dan siswa perempuan yang membawa ember telah berkumpul di lapangan.
Semburat matahari memancar ke sela-sela dedaunan. Waka Kesiswaan yang telah berdiri di atas podium memberikan arahan dan pemetaan gotong royong sembari mengumumkan bahwa siswa kelas VII dan VIII libur pada saat siswa kelas IX melaksanakan Ujian Madrasah.
Sorak sorai siswa pun begitu pecah mengudara. Renoldi, Waka Kesiswaan, mengatakan bahwa dirinya akan membagikan kartu ujian untuk siswa kelas IX setelah siswa-siswi selesai melakukan gotong royong.
Lokasi gotong royongnya ada dua, di lorong jalan menuju madrasah dan di kelas masing-masing. Pertama, siswa dan guru bersama-sama turun membersihkan jalan. Tampak kepala madrasah, para wakil kepala madrasah, dan juga walikelas yang juga turut serta dalam kegiatan.
Kegiatan membersihkan jalan merupakan bagian penting sebab kondisi jalan yang sedikit terjal perlu dijaga kebersihannya dari ranting-ranting pohon yang jatuh dan daun-daun kering yang berguguran, agar keluarga besar MTs N 5 Kerinci dan tamu yang hendak berkunjung ke madrasah nyaman saat berkendara.
Usai membuang sampah dan membersihkan jalan, siswa kembali ke madrasah untuk membersihkan kelasnya masing-masing dengan dikontrol oleh walikelas. Pasalnya, ada beberapa kelas yang akan digunakan untuk Ujian Madrasah dan beberapa kelas lainnya akan ditinggalkan penghuninya selama seminggu.
Gotong royong pun usai. Siswa kembali ke rumahnya dengan hati yang gembira. Tenaga pendidik dan kependidikan menuju ruang guru. Di meja tamu, sudah terhidang berbagai macam lauk-pauk serta nasi ibat yang dibawa khusus oleh guru-guru. Ada cabai wok khas Kerinci, anyang daun pepaya, cabai kelapa, sambal, gulai, dsb.
Biasanya setiap Sabtu, guru-guru masak dan makan bersama. Karena kali ini ada gotong royong dan tidak sempat memasak di madrasah, Hamidah S.Ag, Waka Sarana dan Prasarana, pun mengoordinir guru-guru untuk membawa nasi dari rumah. Setiap guru membawa dua nasi ibat berikut lauk pauknya.
Tenaga pendidik dan kependidikan pun makan bersama. Tampak kepala MTs N 5 Kerinci dan beserta guru-guru makan dengan lahap.
Kegiatan makan siang bersama ini tentunya sekaligus dalam rangka menyambut bulan Ramadan, sebab bisa jadi ini makan siang bersama terakhir sebelum nantinya juga akan puasa bersama-sama.
Lauknya memang sederhana, namun dalam kesederhanaan ini ada kekompakan luar biasa yang terjalin di antara mereka. (RFH)