Diposting Pada: Minggu, 22 Mei 2022
Walimatus Safar Haji Guru MTs N 5 Kerinci, Momen Langka : Tamunya Bukan Kaleng-Kaleng!!

MTs N 5 Kerinci – Dalam rangka keberangkatan haji bulan Juni mendatang, Hamidah, S.Ag, Waka Sarpras MTs N 5 Kerinci, mengadakan kegiatan walimatus safar haji pada Jumat (20/05). Walimatus safar sendiri adalah acara syukuran sebelum berangkat haji sekaligus berpamitan, memohon maaf, dan berdoa supaya calon jemaah haji yang hendak ke tanah suci ibadahnya mabrur.
Pagi itu, cuaca begitu cerah, odong-odong yang berisi rombongan guru MTs N 5 Kerinci berhenti dan parkir di depan sebuah rumah berpagar di Desa Sebukar, Tanah Cogok, Kerinci. Para guru berduyun-duyun turun dan memasuki ruangan yang sudah dipenuhi para tamu undangan, yang sebagian besarnya terdiri dari para guru MTs N 3 Kerinci dan Man 1 Kerinci.
Tak begitu lama, disusul dengan kedatangan para pejabat di lingkup Kantor Kementerian Agama Kab. Kerinci dan Kantor Kementerian Agama Kota Sungai Penuh. Tak disangka-sangka, dua kepala kemenag duduk berdampingan dan memberikan sambutan. Jelas, ini momen yang langka terjadi dis epanjang tahun 2022 ini.
Kepala Kemenag Kerinci, H. Pahrizal, S.Ag., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa tahun ini lebih banyak jadwal para istri yang berangkat, namun khusus Bu Hamidah sangat beruntung sekali karena akan berangkat haji berbarengan dengan sang suami, Drs. Supratman, M.Pd.I, yang merupakan pengawas di Kantor Kemenag Kota Sungai Penuh.
Pahrizal pun berpesan kepada para ASN yang akan berangkat haji pada Juni mendatang agar menjaga kesehatan da menggali ilmu-ilmu agama tentang ibadah haji sebanyak-banyaknya agar ketika sampai di tanah suci tidak hanya ikut-ikutan jemaah haji lainnya.
Sementara itu, H. Hardiman, S.Ag., M.M., selaku Kepala Kemenag Kota Sungai Penuh berharap agar kelak Bu Hamidah dan Pak Supratman diberikan kelancaran dan kekhusyukkan dalam melaksanakan ibadah haji, diberikan kesehatan, kembali dengan selamat, serta menjadi haji yang mabrur.
Usai kata sambutan dan pembacaan doa, para tamu undangan pun makan bersama. Hamidah, S.Ag, calon jemaah haji yang juga guru di MTs N 5 Kerinci mengatakan dirinya merasa senang sekali tahun ini namanya masuk dalam daftar peserta yang akan berangkat haji.
“Sebenarnya, jadwal keberangkatan saya itu semula tahun 2020. Namun karena Covid-19, keberangkatan haji saya harus ditunda, padahal saya sudah mengikuti manasik haji. Sungguh saya merasakan kekecewaan yang mendalam. Namun tahun 2022 ini, kekecewaan itu sirna sudah. Alhamdulillah, saya sudah sangat lama rindu ingin ke Mekkah. Sekali lagi alhamdulillah impian itu akan segera terwujud dalam waktu dekat,” ucap Hamidah.
Hamidah sudah mendaftar haji sejak tahun 2011. Dirinya memang mendaftar bersamaan dengan sang suami sehingga keberangkatannya pun bisa berbarengan. Sebelas tahun penantian, tentunya bukan waktu yang sebentar.
“Dari Desa Sebukar, seharusnya ada tiga orang yang berangkat. Namun peraturan dalam proses peralihan pasca pandemi ini berubah, yang boleh berangkat haji adalah yang berusia di bawah 65 tahun, sedangkan yang berusia di atas itu, keberangkatannya ditunda dulu mengingat kesehatan yang bersangkutan adalah hal yang penting. Jadi dari desa kami, alhamdulillah saya dan suami tetap berangkat, tapi kami harus bersedih karena satu lagi teman kami harus menunggu,” imbuhnya.
Acara pun selesai sebelum azan zuhur berkumandang. Para tamu undangan bergegas meninggalkan ruangan. Setelah zuhur nanti, di rumah kediaman Hamidah masih menunggu para undangan khusus para tetangga desa. (RFH)