Diposting Pada: Selasa, 03 Januari 2023
Ada yang Beda dari Upacara HAB ke-77 Kemenag Kerinci. Apa Yah? Kepoin Yuk!
Sebukar – Meski langit mendung pagi tadi, Upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kemenag Kerinci (03/01) tetap dilaksanakan dengan khidmat. Upacara yang diinspekturi oleh Bupati Kerinci, Dr. H. Adi rozal, M.Si., ini diadakan di lapangan daka Desa Sebukar, Kec. Tanah Cogok, Kab. Kerinci, Provinsi Jambi.
Seperti biasa, upacara ini dihadiri oleh semua pegawai dan guru yang bekerja di bawah lingkup Kementerian Agama Kabupaten Kerinci. Bedanya, kali ini lapangan daka Desa Sebukar berseliweran warna-warni baju kurung dan teluk belango. Kopiah dan tengkuluk dengan motif batik Jambi pun sudah menempel di kepala. Untuk pertama kalinya, Kemenag Kab. Kerinci menanggalkan seragam dinas hitam putih dan menggantinya dengan pakaian khas melayu Jambi sehingga membuat suasana upacara HAB terasa sedikit berbeda.
Mendung berangsur hilang ditelan awan-gemawan. Kepala Kemenag Kabupaten Kerinci tampak duduk manis bersama tamu undangan. Sementara dedaunan kering perlahan jatuh menyentuh rerumputan.
Bupati Kerinci menyampaikan pidato Menteri Agama bahwasanya tagline pada HAB ke-77 ini adalah Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. “Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai.”
“Pada peringatan HAB ke-77 tahun ini, saya mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia.”
“Kini Kementerian Agama telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif. Transformasi Digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran PUSAKA super apps, aplikasi layanan Kementerian Agama. Beragam inovasi digital juga terus dilakukan, mulai pusat hingga daerah. Semua itu merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.”
Upacara selesai dan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Satyalencana Karya Satya dan pemberian hadiah bagi pemenang lomba dalam rangka menyemarakkan HAB ke-77 Kemenag Kerinci. Pelan-pelan, baju kurung dan teluk belango bubar meninggalkan lapangan upacara. Bupati Kerinci dan para pejabat Kemenag Kerinci menutup acara HAB ke-77 dengan pemotongan tumpeng dan dilanjutkan dengan tasyakuran makan bersama di gedung PLHUT Kemenag Kerinci.
Selamat untuk para pemenang dan selamat memperingati Hari Amal Bakti ke-77 Kementerian Agama. Semoga Kementerian Agama terus jaya, serta menjadi oase dan pelayan masyarakat yang terbaik. (RFH)